Minggu, 28 Agustus 2016



kali ini terlihat bayang senja menghapus terang menjelang malam. Merambah pada rerumputan & pepohonan yang mulai merunduk kehilangan kilau yang terujuk pada sumber-sumber makanannya sembari sepoi mengalun, helai merah muda berserat sutra melambai-lambai mengikuti arah alunan, tebal terajut kapasbuatan tangan. Menunggu, terangkatdari tempat yang sudahtak cocok untuknya. Terlihat pula siluetbocah bocah berlari diatas lapang yang berdebu. Tertawa manja sambil menatap langit jingga. Sungguh tenang hati menatap keindahan cakrawala. Hiaskan kemuning memerah dengan senandung pipit sebagai penutup cerah. Lambat laun semua menggelap. Keindahan tadi tak  menghilang. Allah gantikan dengan sketsa lingkar pantul surya yang siap temani redupnya langit. Selayang pandang kulihat juga kerlipan kemilau yang bertabur saatku menengadah. Sungguh syahdu mereka bersanding bersama damai di angkasa. Setelah semua kesempurnaan ini ku tuangkan dalam goresan tari pena yang memenuhi jelujur lembar halaman ku. Kuberbaring, pejamkan mata dan siap untuk hadapi hari esok yang lebih sempurna dari hari ini.

created by fitri







Tidak ada komentar:

Posting Komentar